Sabtu, 10 Desember 2011

bblr

Beberapa indikator terkait dengan kesejahteraan anak menjadi
indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat secara
keseluruhan terutama dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan
pembangunan dibidang kesehatan. Indikator tersebut adalah angka kematian
bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKABA).
Penyebab kematian bayi dan balita menurut Survey Sensus Nasional
(SUSENAS ) tahun 2001 adalah karena gangguan perinatal dan penyakitpenyakit
system pernafasan ( Nur Rohman, 2008).
BBLR yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan
timbulnya masalah pada semua sistem organ tubuh meliputi gangguan pada
pernafasan (aspirasi mekonium, asfiksia neonatorum), gangguan pada sistem
pencernaan (lambung kecil), gangguan sistem perkemihan (ginjal belum
sempurna), gangguan sistem persyarafan (respon rangsangan lambat). Selain
itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik serta
tumbuh kembang. BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan
balita, juga dapat berdampak serius pada kualitas generasi mendatang, yaitu
akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berpengaruh
pada penurunan kecerdasan (Depkes RI, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar